Minggu, 24 November 2013

Selamat hari Guru dan PGRI Tahun 2013

Selamat hari Guru dan HUT PGRI ke 68 Tahun 2013, selamat bekerja dengan ikhlas demi mencerdaskan anak bangsa.











Kamis, 21 November 2013

PUISI

ASAP HITAM
By Mira Habibah


Segumpal asap hitam
Keluar dari cerobong tinggi
Berjalan terbawa angin
Aliran virus-virus hidup
Memasuki ruang jiwa

Kemudian....

Di seputar jalanan raya
Ia juga banyak beredar
Bermula dari kendaraan demi kendaraan
Roda dua sampai empat

Mereka biang polusi
Yang menghadirkan bau
Menghadirkan penyakit
kepada setiap makhluk hidup

PUISI KECEWA

"Kecewa"

Hanya tersenyum
Kini yang mungkin bisa aku lakukan
Walau kutahu hati sedikitpun tak bisa dibohongi
Setelah tahu teman mengecewakanku

Semua yang kurasakan
Sebenarnya sangat menyakitkan
Tak pernah kuduga ternyata kini kau begitu tega
Tak perdulikan apa yang kini telah aku rasakan

Betapa selama ini ku percayakan semua padamu
Tanpa sedikitpun kutanamkan rasa curiga kehadapmu
Biarkan angin berhembus kencang
Dan tuangkan semua amarahmu

Berikan pertanda
dan sampaikan padanya
kekecewaanku atas semua perlakuanmu


Nama : Aji Pratama
Kelas : VIII A

PUISI KEPADA TANAH AIR

Kepada Tanah Air...
Apa yang bisa kukatakan kepadamu
Ya, tumpahan segala kerja
Apalah yang bisa kuberikan kepadamu
wahai cucuran darah jelita

Terik surya diatas khatulistiwa
Demikian teras mengisap keringatku
Bumi subur yang tak terduga
terlalu kuat bias disiram air mata


Karya : Faisal Ibrahami
Kelas : VIIIA

PUISI "TUHANKU"


Wahai Tuhanku..
Engkaulah satu-satunya tempat ku untuk mengadu
Engkau kabulkan doa-doa yang kuminta
Engkau berikan rezeki yang melimpah untuk hidupku

Oh Tuhanku...
Aku sangat mencintai-Mu dan merindukan Nabi-Mu
Tunjukkan aku jalan yang lurus dan benar
Agar aku dapat menjadi salah satu hamba pilihan-Mu

Tuhan...
Aku akan mengagungkan-Mu selama hidupku
Dan menjauhi larang-larang-Mu
Semoga engkau memberikan petunjuk dalam hidupku

Aamiin Ya Robbal Alamin....

Karya : Dinda Aula Zainab
Kelas : VIII A

PUISI IBU

Oleh. Shinta Tri Septika Dewi (VIII A)

Ibu

Sebening tetesan embun pagi
secerah sinarnya mentari
Bila aku tetap wujud ibu
Ada kehangatan didalam hatiku ...

Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk kebaikan putra dan putrinya

Oh ... Ibuku engkaulah wanita
yang kucinta selama hidupku

Maafkan anakmu bila ada salah
pengorbananmu tanpa balas jasa

PUISI KELINCI

Oleh. Nia Lidia DS  (VIII A)

Kelinci


Kelinci ...
Kau binatang yang sangat mungil ...
Bulu mu tebal dan halus ...
Saat kau ada didekapku ...
kau slalu ada dipiranku ...

jika ku sekolah ...
kau selalu memikirkan mu ..
memikirkan sedang apakah diri mu ...
bila kau melompat lompat ...
ku slalu gembira ...

ku ingin selalu disampingmu ...
aku takut kehilangan mu ..
kelinci ku betapa ku slalu memikirkan mu ...
jika kau telah tiada ...
ku tak bisa apa - apa ...
kelinciku ... yang baik hati ...

Puisi 1

Oleh. Anisa Y (VIII F)

SAHABAT

Sahabat Sejati ...

Sahabat sejati berbagi
dalam keadaan apapun ...

sahabat selalu setia, saling bantu satu sama lain ...
tidaklelah laput dari kebersamaan dan kebajikan
sahabat tidak memandang baik buruknya wajah
sahabat memerlukan kerbersamaan dan kesetiaan hati

Sahabat selalu mendampingi satu sama lain, dimanapun dan kapanpun ..
Sahabat ...
tidak akan pernah menjadi mantan, tidak
seperti pacar, bekas pacar selalu dianggap
mantan, tetapi sahabat tidak akan pernah menjadi mantan. Itulah Arti Sahabat.

Puisi

Oleh. Mia Pratiwi (VIII A)

CAHAYA SEORANG IBU

Sinar bulan di malam hari ...
memingingatkanku pada wajah seorang wanita
wanita yang selalu bersinar dimanapun aku berada
Cahayanyanya tidak pernah sirna, walaupun dimakan usia ...

Oh Ibu ...

Wajahmu bagaikan cahaya bulan dimalam hari ...
walaupun kau lelah namun cahaya wajahmu tetap bersinar ...
Wajah yang selalu disertai senyuman membuatku marasa tak tega ...
aku tau, semnyuman itu hanya sebuah kebohongan ...
kebohongan untuk menutupi rasa lelahmu ...

Oh Ibu ...

Tolonglah, jangan sembunyikan rasa lelahmu ...
rasa lelah setelah 9 bulan mengandungku ...
rasa lelah setelah melahirkanku ...
dan sara lelah telah membesarkanku ...
aku yakin cahaya wajahmu tidak akan sirna sampai akhir hanyat ...